Apa Alasan Orang Lebih Menyukai Buku Fiksi? Apa Ada Manfaatnya?

Membaca merupakan kegiatan melihat tulisan bacaan dan proses memahami isi teks dengan bersuara atau dalam hati. Berdasarkan jenis genre buku yang paling banyak dibaca dan diminati penduduk Indonesia, sebesar 75 % dari mereka memilih untuk membaca dan membeli buku fiksi. Mengapa demikian? Mari kita bahas apa itu buku fiksi terlebih dahulu, lalu apa yang membedakannya dengan buku non-fiksi? 

Buku fiksi merupakan buku yang berisi cerita imajinatif, khayalan, atau tidak berdasarkan kisah nyata. Contohnya seperti novel, cerpen, komik, dll. Sementara itu, buku non-fiksi merupakan buku yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan, serta biasanya berisi informasi, teori, serta wawasan baru. Adapun contohnya seperti biografi, literatur, motivasi, dll.

Berdasarkan perbedaan tersebut, sebenarnya sudah terlihat jelas mengapa masyarakat Indonesia lebih memilih untuk membaca buku fiksi. Hal lain yang menjadi alasan, juga terdapat pada gaya bahasa yang digunakan yaitu bahasa yang tidak baku, dan banyak menggunakan majas yang dapat memperindah tulisan dan membuatnya terlihat menarik seperti majas metafora, personifikasi, simile, dll. 

Bagian sampul atau cover depan buku fiksi biasanya memiliki corak warna dan gambar yang bervariatif yang dapat menarik perhatian para pembaca buku, tema yang dibahas, tokoh dan penokohan, serta penyajian alur cerita yang penuh teka-teki di dalamnya biasanya dapat menarik masyarakat Indonesia untuk membeli dan membacanya.

Setiap buku yang kita baca pasti memuat informasi, wawasan, serta terdapat manfaat yang kita dapatkan ketika kita membacanya. Begitu pun dengan buku fiksi, walaupun buku fiksi terkesan sebagai buku yang memuat cerita khayalan atau imajinasi saja, namun tidak menutup kemungkinan banyaknya manfaat dan informasi yang ada di dalamnya. Mari kita lihat apa saja manfaat dari membaca buku fiksi ini!

Sebagai sarana hiburan

Membaca buku fiksi dapat menghilangkan stres ketika kuliah ataupun sekolah. Saat di sekolah ataupun kuliah kita hanya disuguhkan dengan buku pelajaran (non-fiksi) yang membuat kita mungkin sampai bosan membacanya. Namun dengan membaca buku fiksi seperti novel, rasa bosan itu dapat terobati. 

Dengan membaca buku fiksi juga dapat merangsang otak untuk rekreasi. Dunia fiksi seolah-olah seperti dunia pelarian ketika jenuh dengan dunia nyata. 

Jadi ketika kamu sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, kamu bisa membaca buku fiksi sesuai dengan tema yang kamu inginkan. Hal ini mungkin akan membuat hari-harimu menjadi lebih baik, dan berwarna.

Apa kamu tahu, bahwa membaca buku fiksi secara tidak langsung juga bisa menambah pengalaman hidup kamu?. Buku fiksi memiliki banyak sekali tema yang diangkat, seperti tema tentang hubungan pertemanan, keluarga, bahkan asmara. 

Dengan tema tersebut, kamu pasti akan mencoba memahami dan mengenal sifat, perilaku bahkan perasaan setiap tokoh yang digambarkan dalam buku fiksi tersebut. 

Selain penokohannya, kamu akan mengetahui banyak sekali peristiwa yang akan terjadi, yang bahkan tidak kamu pikirkan dapat terjadi di dunia nyata. Dengan begitu, kamu akan lebih mengetahui betapa beragamnya sifat, dan perilaku manusia, serta peristiwa atau kejadian yang bisa saja terjadi di dunia nyata ini, sehingga ketika kamu menemukan hal semacam itu, kamu tidak akan terlalu kaget dan dapat dengan mudah memosisikan diri.

Suka Berimajinasi

Salah satu manfaat yang dapat kita rasakan ketika membaca buku fiksi yaitu buku fiksi dapat merangsang otak untuk berimajinasi. Manfaat ini mungkin sering kali dirasakan oleh para pembaca terutama yang berusia remaja bahkan dewasa. 

Membaca buku fiksi dapat membawamu untuk merasakan seolah sedang berada di dunia lain. Kamu dapat merasakan dan mengetahui bagaimana rasanya berhadapan dengan suatu peristiwa tanpa mengalaminya secara langsung. Dengan berimajinasi kamu dapat meningkatkan kemampuan kreativitas dan kamu dapat memiliki ide yang lebih luas untuk dicetuskan.

Memperkaya Bahasa dan Kosakata

Dengan banyak membaca buku fiksi kamu dapat memperkaya kosakatamu. Akan banyak kosakata baru yang akan kamu temui saat membaca buku fiksi. Semakin banyak kosakata yang kamu punya, maka akan semakin mudah ketika kamu ingin menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Kamu juga dapat mengembangkan kosakatamu sebagai sebuah tulisan. 

Selain itu, buku fiksi tidak hanya melulu menggunakan bahasa Indonesia. Terkadang beberapa buku fiksi menggunakan bahasa asing di beberapa kalimatnya. Bahasa asing tersebut yang umum digunakan yaitu bahasa inggris. 

Dengan begitu, kamu juga dapat memperkaya kemampuan berbahasa asingmu. Seperti yang kita tahu di era globalisasi ini bahasa asing, terutama bahasa inggris sangat berpengaruh. Dengan membiasakan diri membaca buku fiksi yang menggunakan bahasa asing, maka kamu akan dengan mudah beradaptasi dengan era globalisasi ini.

Meningkatkan Empati dan Simpati

Membaca membuat kita terlatih rasa empati dan simpati kita terhadap orang lain. Hal ini dipengaruhi oleh proses berpikir akibat membaca cerita. Sehingga kita akan jauh lebih berhati-hati ketika akan berbicara dan bersikap kepada orang lain. 

Saat kita membaca buku fiksi seperti novel, cerpen, ataupun dongeng, maka akan banyak stimulus yang merangsang kepekaan emosional kita. Hal ini dapat mengaktifkan sisi empati dan simpati kita terhadap orang lain.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia lebih menyukai membaca buku fiksi sebagai bahan bacaan dengan alasannya masing-masing. Ada banyak sekali manfaat yang akan kita dapat ketika mulai membaca buku fiksi. 

Sebenarnya tanpa kita sadari, manfaat itu dapat dirasakan secara langsung. Kita akan menjadi orang yang lebih peka terhadap lingkungan sosial di sekitar, serta dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami motivasi orang lain. Maka dari itu, yuk mulai sekarang biasakan diri untuk membaca buku fiksi!

sumber: https://www.kompasiana.com/khansaulayyaputri/6530dfa9edff76676e664704/apa-alasan-orang-lebih-menyukai-buku-fiksi-apa-ada-manfaatnya