Secara umum, karya sastra terbagi menjadi dua jenis, yakni karya sastra fiksi dan nonfiksi. Itulah mengapa, kini banyak ditemukan buku-buku fiksi maupun nonfiksi. Adapun salah satu persamaan unsur antara buku fiksi dan nonfiksi adalah adanya rincian subbab.
Dengan kata lain, baik itu buku fiksi maupun nonfiksi, keduanya memiliki rincian subbab sesuai dengan tema yang dibahas. Lantas, apa saja persamaan unsur lain antara kedua jenis buku tersebut?
uku fiksi adalah jenis buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya. Jadi, buku ini dibuat berdasarkan khayalan, seperti cerpen, novel, cerita fantasi, novel, puisi, dongeng, dan lainnya.
Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang berisi tentang kejadian sebenarnya berdasarkan fakta. Umumnya, buku ini disampaikan menurut pendapat atau kajian penulis secara ilmiah. Contohnya seperti buku-buku pengetahuan umum, buku pelajaran, ensiklopedia, dan sebagainya.
Mengutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7, Heriyanto (2021:275), beberapa persamaan unsur antara buku fiksi dan nonfiksi adalah sebagai berikut.
1. Sampul Buku
Baik buku fiksi maupun nonfiksi, keduanya sama-sama memiliki sampul atau cover buku. Bagian ini memuat informasi tentang isi buku, mulai dari judul buku, penulis, nama penerbit, tahun terbit, dan beberapa informasi lain yang relevan dengan isi buku.
Biasanya, bahasa yang digunakan pada judul buku fiksi cenderung lebih santai dan tidak baku. Berbeda halnya dengan buku nonfiksi yang menggunakan judul baku.
2. Pokok Bab Buku
Persamaan unsur selanjutnya bisa terlihat dari pokok bab buku yang ada di dalamnya. Sederhananya, pokok bab buku adalah bagian buku yang membuat pembaca mendapatkan informasi terkait kata pengantar.
Sedangkan pada bagian kata pengantar, penulis akan menyajikan gambaran tentang isi buku sekaligus ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Baik buku fiksi maupun nonfiksi, keduanya memiliki struktur pokok bab buku yang sama.
3. Judul Bab dan Subbab
Persamaan unsur yang terakhir adalah judul bab dan subbab. Bagian ini akan memungkinkan pembaca untuk melihat isi dari keseluruhan bab dan subbab dalam buku hanya dengan melalui daftar isi.
Apalagi pada dasarnya, daftar isi juga disusun secara urut. Penyajian daftar isi juga akan mencantumkan halaman. Dengan begitu, pembaca bisa mengetahui bagian yang ingin mereka baca ada di halaman berapa.
Artinya, daftar isi inilah yang akan memudahkan pembaca dalam menemukan informasi dari buku fiksi maupun nonfiksi.
Dari ulasan singkat di atas, bisa disimpulkan bahwa persamaan unsur antara buku fiksi dan nonfiksi adalah sampul buku, pokok bab buku, serta judul bab dan subbab. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
sumber: https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-persamaan-unsur-antara-buku-fiksi-dan-nonfiksi-227mxuShqvN/full